Enjoying the Rainy Jakarta
Hai kota kejam kesayangan, setelah sekian bulan tak bersua akhirnya aku kembali lagi menyapamu meskipun hanya sementara waktu karena tugas negara yang menunggu. Terdampar di bandara karena kecerobohan sendiri dan berusaha bertemu sebanyak mungkin circle yang tercerai berai di ibukota nyatanya tinggal selama empat hari terasa sebentar saja. Jakarta sedang murung murungnya dan sedang hujan sederas derasnya ketika aku datang. Hari pertama terasa begitu melelahkan dan akhirnya lebih banyak kuhabiskan waktu di tempat tidur tanpa kemana mana, memandang hujan...