Ditunggu tak kunjung datang, setelah datang semua rasa excited dan heboh itu pun hilang, itulah penempatan. Setelah 8 bulan OJT dan berganti status magang di Temanggung, Senin, 13 Juli 2015 akhirnya kami ditempatkan ke seluruh penjuru Indonesia Raya #ciee. Sebenarnya deg degan dan penasaranku puncaknya di hari Jumat sebelumnya, karena tak juga diumumkan aku tak ambil pusing lagi. Dan akhirnya pengumuman itu keluar, dyaar, bagai petir di siang bolong lokasiku ditempatkan sangat woow.
Bicara soal penempatan dan poling, hasil yang kudapat bisa dibilang oke. Pilihan tiga poling penempatan ada di Bali semua, dan aku ditempatkan di Bali(kpapan), sama aja ada Bali nya kok hahaha. Menghibur diri banget ya kalimatnya, tapi disyukuri lah ya mau di manapun kan niatnya kerja dan bisa berpenghasilan buat ngebantuin orangtua :””. Awal tahu lokasi penempatan, perasaan bingung, senang, sedih, lega, bercampur aduk membuatku sempat agak linglung di kantor. Ditambah jadi bahan bully di kantor karena yang lain ditempatkan di Pulau Jawa semua dan dekat. Akusih ketawa – ketawa aja wong udah legowo sekarang. Toh cuma pulau yang ditinggali aja yang pindah, kerja ya tetep kerjanya.
“Mulutmu harimaumu”, ini mungkin ungkapan yang tepat ditujukan padaku. Sempat berhembus isu katanya kami yang magang di Temanggung akan penempatan sini, bahkan sempat membuatku menangis saking gak pengennya penempatan kelewat deket di sini. Bulan Ramadhan, doa yang diucapkan banyak yang dikabulkan, kalo kata Mas Woko mungkin ada malaikat lewat yang mengamini doaku yang tak ingin penempatan kelewat dekat. Sempat gamang setelah isi poling penempatan dulu, udah gak sepengen itu sama Jakarta dan Bali, bingung setiap ditanya kamu pengen dimana. “Aku pengen penempatan di kota besar, yang aksesnya bagus dan bandaranya internasional, ada peradaban maju, karaokean, banyak temen dan bisa travelling dengan riang gembira, betah.”. Mikirnya sih pengen dapet penempatan Denpasar, tapi karena mungkin doa kurang spesifik dan meleset dikitlah lokasiku dari Bali. Entah semacam doa yang terijabahi atau apa dan tadaaa, pindahlah kamu ke Kalimantan akhir bulan ini, Nggi :” Mungkin ini semacam shock therapy karena itu tak ada di polling pilihan dan pikiranku yang terlalu “holiday oriented” di Bali. Toh rencana Gusti Allah kan manusia gak punya kuasa mengira – ira, semoga yang terbaik lah ya 🙂
Pertama mendengar pengumuman penempatan, anak magang dan pegawai kantor pun dibuat heboh. Ditambah ada satu anak magang penempatan Kalimantan menyusul Kasi yang terkena mutasi. Selamaaat! Ada yang bilang selamat, ada yang ngebully, ngetawain, ada yang waswas dengan ekspresi yang kebingungan, ada yang ikut bingung karena adek juniornya penempatan jauh.
Sementara reaksi orangtua tentang kabar penempatan anaknya sangat mendukung. Walaupun sempat didamprat bapak karena milih poling yang Bali oriented, akhirnya luluh dan kasihan juga karena anaknya mau merantau lagi. Kerja di manapun yang penting berkah, gak macem – macem, aman, dan betah, doa orangtua mah insya Allah diijabah. Aku siap gak siap harus siap lah, mumpung masih belum terikat cari pengalaman dulu ya di Balikpapan. Kotanya enak, bersih, rapi dan modern dan semoga betah 😀
“Disyukuri aja, jangan jadi orang yang gak bisa bersyukur”
“Mau hidup di mana aja toh cuma lokasi yang beda, tinggal life planmu mau dibikin gimana”
“Selamat, penempatan kota besar dan peradabannya maju”
“Halo anak gaul Borneo, selamat travelling”
“Anggi baek – baek ya di sana, sering – seringlah piknik”
“Maen bareng yuk Nggi, travelling bareng”
“Hey geng Kalimantan”
“Semoga ketemu jodoh di sana yak”
“Ayo ke Derawan. Jangan sedih!”
“Wuhuu, nyusul sohib ke Kalimantan”
“Heh, jadi mandiri dong, baru di luar pulau ini. Masih pengen ke luar negeri kan?”
“Semoga bahagia dan selalu ceria”
Dan banyak lagi ucapan yang bikin makin harus bersyukur bakal segera nyebrang pulau, terimakasih ~ Terimakasih juga buat pemberi softloan untuk modal awal berangkat hihihi Jangan dikomen dengan kata – kata sedih ya, biar makin beryukur dan gak lupa bahagia.
Welcome to Balikpapan Anggi, the Future is here!!
Anggi Restiana Dewi,
13 Juli 2015