Liburan identik dengan jalanan macet, tempat wisata yang penuh dan suasana terlewat ramai di berbagai tempat. Sebagai seorang perantau yang sedang pulang kampung, tidur rasanya lebih menarik daripada harus bersesak sesak pergi ke tempat – tempat yang membludak tersebut. Tapi janjia bertemu teman lama menyeretku mengunjungi salah satu dari tempat ramai yang tumpah ruah pengunjung ketika liburan tiba.
Bermodalkan GPS yang membuat kami nyasar, aku dan Balqis akhirnya lebih mengandalkan bertanya ke penduduk sekitar. Eling Bening, sebuah tempat makan yang menjual view Ambarawa dari ketinggian ini memang baru buka dua bulan lali, tapi daya tariknya mampu membuat pengunjung rela bersesak ria untuk mendapatkan foto hits kekinian.
Dari segi lokasi, tempat wisata ini tak terlalu susah diakses, tetapi ketiadaan plang penunjuk jalan mempersulit pengunjung yang ingin datang. Dari segi harga dan kualitas makanan, tempat ini tak terlalu recommended menurutku. Rasa makanan yang ditawarkan tak sesuai dengan harganya yang bisa terbilang mahal, bahkan untuk masuk ke tempat ini pengunjung dikenakan karcis layaknya menuju tempat wisata yang cukup lumayan. Semoga pembangunannya segera selesai dan kualitasnya semakin diperbaiki, terutama menu makanannya.
salah satu menu yang tersedia
Untuk view yang ditawarkan, Eling Bening memang juara. Pemandangan persawahan dan pepohonan hijau kawasan Ambarawa terlihat jelas dari ketinggian lokasi wisata ini. Pantas saja pengunjung membludak ingin berfoto. Meskipun harus berpanas panas pengunjung lokasi wisata ini bisa berfoto di berbagai spot yang disediakan. Tak terkecuali aku dan Balqis, kami ikut serta dalam barisan para pemburu foto hits. Biar kekinian :”
Hello from the height of Ambarawa 😀
Cheers,
Anggi Restiana