Maros memang terkenal dengan keindahan karst perbukitannya dan sudah tersohor di tanah air bahkan mancanegara. Namun pesona yang dimiliki Maros tak hanya sekedar perbukitan karst, ada situs Prasejarah Leang – Leang yang menyimpan banyak cerita sejarah masa lampau. Terletak di Kecamatan Bantimurung membuat jarak tempuhnya tak terlampau jauh dari bandara, empat puluh lima menit perjalanan yang rombonganku butuhkan untuk sampai ke situs Leang – Leang minggu lalu. Aku dan geng kondangan STAPALA goes to nikahan Kak Palpi dan Gamping menuju lokasi ini dengan tim yang tak lengkap karena separo geng nyusul datang malam. Penyewaan mobil tersedia cukup banyak, jadi akses kami selangkah lebih dipermudah. Pemandangan sawah hijau menghampar ditambah pemandangan bebukitan karst yang semakin membuat situs ini memesona.
Kawasan Leang – Leang
Untuk bisa masuk ke situs ini kami membayar tiket masuk dan menyewa guide agar lebih memahami cerita situs ini. Jalan menuju goa cukup licin, ditambah dengan tetesan air yang konon katanya tetap menetes seperti hujan gerimis sepanjang beberapa bulan dalam setahun membuat kami sebagai pengunjung harus ekstra hati – hati. Meleng sedikit kita bisa terpeleset jatuh. Kebetulan waktu itu sehabis hujan, air sungai di Leang – Leang yang biasanya jernih tak sejernih biasanya. Namun semuanya terlupakan manakala kami menatap pemandangan potret lukisan alam berwarna hijau dan juga hamparan bebatuan berserak yang terbentuk oleh alam.
Kami dibawa oleh pemandu kami menuju goa dimana lukisan tangan Situs Leang – Leang berada. Leang yang dalam Bahasa setempat berarti goa menjadi daya tarik utama di situs ini, terdapat lukisan tangan manusia dan juga bentuk menyerupai babirusa di dinding dinding goa. Sebelum ditemukannya lukisan bukti peradaban prasejarah manusia yang pernah menghuni goa – goa tersebut Leang – Leang hanyalah desa kecil yang sepi dan gersang. Kini setelah mulai tersentuh pembangunan di bidang budaya, Situs Leang – Leang menjelma menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang dituju banyak wisatawan tak hanya dalam negeri tetapi juga mancanegara. Tak akan pernah membosankan dan tak cukup berkunjung ke situs ini hanya sekali.
Travel more, learn more, deal with people and places more, and live happily,
Kiss,
Anggi R. Dewi