Gigiku bergemerutuk setelah semalaman kedinginan, berpelukan dan saling menghangatkan diri pun tak cukup hangat bagi aku, Mba Karjo dan Mba Anis yang tidur di ruang paling ujung. Dalam perjalanan kami ke Ladakh India dua winter lalu banyak sekali drama perjalanan dan cerita luar biasa yang kualami. Salah satunya adalah ini, kami tidur di guest house yang lebih tepat bentuknya seperti bedeng karena berdiri satu satu dan kami berada di ruang terdingin di ujung. Kami berada di salah satu hari terdingin sepanjang road trip di India Utara, tepatnya di depan Pangong Tso.
Pagi itu aku terbangun karena perut yang rasanya tidak karuan, parahnya lagi setelah semalam sempat turun salju dan kami saling menghangatkan diri di ruang makan, air di kamar mandi kami membeku
Luar biasa dinginnya suhu hingga membekukan air di ember
Tak hanya karena suhu dingin winter, satu persatu peserta road trip tumbang karena kadar oksigen semakin menipis dan daya tahan tubuh kami menurun
Pangong Tso atau Danau Pangong adalah salah satu danau tertinggi di dunia yang terletak di Pegunungan Himalaya. Wilayahnya sebagian masuk China dan separuhnya berada di India.
Perjalanan kami banyak hambatan, bukan berarti tak bisa menemukan kegembiraan di balik kejadian kejadian tak terencana yang terjadi
Aku mengitari area penginapan sembari merasakan hawa dingin menusuk ke tulang, melihat matahari mulai terbit dan menyapa penjuru alam
Kawan kawan tripku mulai terbangun dan kami segera menuju tempat sarapan terhidang, nasi goreng ala Ladakhi dan bertermos chai atau teh susu panas khas India begitu menggoda
Saking bersyukur atas perjalanan road trip ini, tak lupa sambil menyesap chai aku tersenyum dengan penuh semangat memulai petualangan kami.