Prajab Syariah officially over

   Dua minggu prajab part I yang diisi MFD (Mental Fisik Disiplin) dengan kegiatannya yang malah lebih banyak baris berbaris daripada berkotor kotor ria dan aktualisasi tiga minggu yang sudah selesai kami lakukan di kantor masing – masing membawa kami kembali ke asrama Balai Diklatpim untuk kedua kalinya. Kegiatan yang harus kami lakukan hanyalah sisa dari sebelumnya, presentasi laporan lalala dan penutupan, sisa waktu yang ada? Jelas bebas, karena ini di Magelang hahaha :”

   Datang dan tak ada kejelasan jadwal membuat kami mengumpulkan tugas laporan aktualisasi sendiri – sendiri tanpa koordinasi, info yang kami terima hanya batas waktu pengumpulan pukul 3 sore. Setelah itu? Terserah mau apa. hahaha Bingung rek sampai asrama dianggurin, kami yang datang lebih awal langsung ke gedung B, haha hehe dan saling ngece laporan. Agak gimana sih liat laporan temen – temen yang setebel buku – buku akuntan, sementara laporanku cuma tipis setipis selaput kulit salak hahaha.

   Duduk, bercanda dan menunggu petugas piket siap terima laporan kami, tiba – tiba Danang berbisik – bisik padaku tentang laporan di sebelah kanan mejaku. Oh my God, aku pikir laporan Yana yang di meja tebelnya udah ga kira – kira, ternyata ada yang lebih heboh, laporan Dita 305 halaman.?!! Kupikir aku yang budeg dan salah lihat, ternyata benar, gelaaak laporan isinya apa segitu banyaknya. Sementara laporanku cuma 20an halaman :”” yaudahlahya, aku mah apa atuh cuma remah – remah jasjus kalo dibandingin Dita. hahaha

   Kumpulin laporan udah, sekarang mau apa bingung, akhirnya aku ke kamar dan ngobrol sama Manda sampe sore. Dan karena jam kegiatan yang saking bebasnya aku memilih olahraga, lumayan kan memanfaatkan aset negara daripada mubadzir tempat gym nya 😀

Lari di treadmill setengah jam sendirian, dan akhirnya ada yang datang, Andika, disusul Dita, Upex, mbak Rani, Hamdani dan ramelah ini ruangan setelah aku hampir selesai workout ~

Buka puasa pertama di asramaa, alhamdulillah biasa aja.

Setelah bingung menentukan tempat tarawih, akhirnya sekitar sepuluh dari kami tarawih disini diimamin Danang. Ciyeee Danaang, ngimaminnya fasih banget, tapi geli juga setelah tarawih pada nyadar karena surat yang kepanjangan bapak di belakangnya sampe berdehem – dehem hahaha

 

   Selamat pagii muka – muka bantal yang siap sahur untuk kegiatan presentasi hari ini. Tidur di tempat enak ternyata malah membuatku tetap terjaga sampai pagi tanpa tidur lagi. Oh My God, pusing pala karena tidur hanya 4 jam dan mata agak merah. Presentasi yang memakan waktu saaangat lama ( buat yang nungggu antrian) dan terasa cepat (buat yang presentasi) ini membuatku lumayan lemas hari ini. Walaupun aku merasa tak banyak melakukan kegiatan melelahkan yang berarti, ternyata presentasi laporan hari ini sangat menguras tenaga. Dan selagi nunggu giliran mending foto lah ya daripada tegang ~~

   Sebenernya pengen nonton Minions setelah presentasi laporan, tapi batal atas nama korsa. Ya, akhirnya kami gak pergi ke mana mana setelah sempat dibingungkan dengan penumpukan laporan yang beda ketentuan di sana sini. Gak papa deh, sore tenis dulu setelah latihan upacara (yang aku dan Manda telaat parah karena kelupaan ada latihan upacara). Lumayan dapet beberapa pukulan meleset dan lari – larian ngejar bola, ditambah kesandung sandung karena maen tenis pake sandal dan masih berseragam. Maklumin aja ya, iyaaa .. Lumayan dapet foto lagi maen tenis walaupun cuma maen abal – abal dan ngacir duluan karena ada acara bareng geng Temanggung ~

 

 Eh, ternyata anak Temanggung jadi ada acara karena kepala kantor kami nyamperin ngajak buka bersama. Super sekalii, you’re so cool ma’am. 😀 Kami berdelapan diajak ke Bandongan buka bersama di villa yang cozy dengan makanan yang harganya #@$#$^, warbiyasaaak. Terimakasih Bu Tanti, buber kenyang, hati senang.

Sampai asrama belum sempat tarawih, ambil kertas dan pulpen, ribut dulu mau di pendopo apa lantai 3 (hobi banget ya ribut), dan akhirnya ke pendopo untuk testimonian bareng. Cieeee testimoni aja, ga pake kado karena ngusulin ide ini kemepetan. Yowis gapapa, daripada gak ngapa – ngapain kan ya :”>

ini testimoniku, mana punyamu? :v

   Hari terakhir ternyata cepat sekali datangnya, setelah sahur yang dingin dan terjaga sepagian, masuk kelas rencana aksi terakhir dan pelepasan peserta prajab dilakukan. Kata Pak Buntara muka – muka kami di kelas kelihatan plong, ada juga yang kelihatan gak rela pisah mungkin karena kecantol di diklat ini. Ketawa aja deh hahaha. Rencana aksi kami harus selesai dan dibacakan di kelas, dan aku salah menyebutkan tahun peristiwa 2013. Masa iya masih ga move on, ini 2015 Nggi, wisuda udah kelewat jauh wissudah ~

Upacara pelepasan dan foto bersama kami bersalam salaman setelahnya, disorakin biariin hahaha. Prajab Syariah angkatan I BDK Magelang is officially over. Tinggal pack things and go home, jalan kita udah masing – masing, duh mendadak mellow begini 🙁

 

   Ada awal pasti ada juga akhir. Ada pertemuan, setelahnya pasti ada perpisahan. Begitulah hidup, suka tak suka, mau tak mau semuanya selesai. Selesailah Diklat Prajabatan kami yang dibilang syariah ini, dua minggu plus tiga hari telah selesai. Setelah upacara penutupan ini kami semua sudah bukan siswa prajab lagi. Thanks guys, sampai jumpa di kehidupan yang lebih baik berikutnya ~

Semoga kita segera rapelan dan penempatan ya,

Siapa Kita? Prajab, prajab, prajab!!

Cheers,

absen 4. Anggi Restiana