Setelah meninggalkan Nganjuk dan beranjak menuju Solo dengan kereta eksekutif ( yang baru pertama kunaiki) liburan baru benar – benar dimulai. Tas punggung yang kian berat berisikan cucian kotor dan serba serbi pakaian untuk kondangan tak menghalangi niatku untuk mampir mampir ke kota yang kulewati sebelum pulang ke rumah. Dua kota yang terkenal sebagai kota budaya, Solo dan Jogja adalah kota yang kusinggahi sebelum kembali ke tanah kelahiran, Magelang. Seusai kondangan yang menguras tenaga dan pikiran (mulai kepikiran), mampir di Solo dan ada tempat berteduh untuk dua malam adalah hal yang menyenangkan. Aku dan Arum check out dari hotel pukul 2 siang, melanjutkan perjalanan kami jajan di sekitaran kota Nganjuk sampai perut nyaris meledak karena kekenyangan dan kengerian setengah seru karena naik becak yang luar biasa dengan beraninya melawan arah. Sereem wak!
Bersama kereta Sancaka sore yang membawa kami meninggalkan Nganjuk, kantuk mulai datang. Pasang headset (yang harganya lima ribuan) masing masing sambil merem merem mendengarkan lagu yang terngiang di telinga, kami tertidur pulas hingga perjalanan nyaris mencapai Solo kota.
Menginap di rumah Arum yang ada di pusat kota memang menyenangkan, dekat mau ke mana – mana. Tambah suasana kota yang tak terlalu macet membuat perjalanan kami lebih efisien ( karena naik motor sih, jadi gampang terobos jalan kemana mana). Solo one day trip dimulai dari Keraton Surakarta yang cuma tinggal ngesot dari blok rumah Arum. Pepohonan rimbun di cuaca Solo yang mulai memanas setidaknya menyelamatkan kami para pengunjung dari sengat matahari yang menyengat. Selamat datang di Solo! Lelah berjalan keliling keraton kami jajan es ronde dan es dawet di seberang jalannya. Terharu lah makan di Solo murah – murah, unlike Balikpapan.
benda bersejarah di Keraton Surakarta yang tetap dijaga kelestarianya
serba serbi benda unik di keraton Surakarta
berfoto bersama bapak bapak pagar betis nya keraton 😀
kalau yang ini tuan rumah selama di Solo
taman Balekambang Solo, tempat sering digelar pagelaran maupun untuk bersantai warganya
Dari pojok ke pojok, kami pindah tujuan ke Taman Balekambang. Taman ini rindang, cocok untuk sekedar jalan – jalan bareng keluarga, pacaran atau sekedar numpang ngadem. Sayang waktu kami ke sana sedang tak ada acara yang diadakan di Taman Balekambang. Jajan di warung dekat pintu masuk dan memilih spot duduk untuk menyantap jajanan. Baru sekian menit duduk di bangku taman, kami sadar di sebelah bangku kami kotoran burung bertebaran. Oh man, pindah tempat duduk dan kejadian yang lain pun menghebohkan. Lagi asik ngobrol tiba tiba seekor rusa bertanduk mengendusku dari samping. Kaget minta ampun hahaha. Ada ada saja.
Kota Solo di siang hari panas minta ampun, mau tak mau kami balik ke rumah Arum untuk istirahat dulu sebelum malam ngemall dan jadi anak gaul Solo, jajan jajan yey!
Solo one day trip done, siap siap istirahat untuk ke kota sebelahnya, Jogjakarta!
Cheers,
Anggi